REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pelabuhan Merak, Banten kembali dipadati penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung untuk merayakan Natal dan tahun baru.
"Kami prediksikan puncak penumpang akan terjadi dini hari," kata Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Rabu (23/12).
Menurut dia, penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan mulai berdatangan sejak sore hari untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Selain itu juga kendaraan pribadi dan sepeda motor memadati lima dermaga Pelabuhan Merak.
Mereka penumpang ingin merayakan natal dan tahun baru di kampung halaman diberbagai daerah di Pulau Sumatera. Kebanyakan penumpang Pelabuhan Merak itu berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Bandung.
"Kami terus bekerja keras agar penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung," katanya. Ia mengatakan, saat ini jumlah penumpang Pelabuhan Merak menjelang natal dan tahun baru meningkat.
Penumpang pejalan kaki mencapai 35.228 orang/hari, padahal hari biasa hanya 22.100 orang. Sedangkan, kendaraan roda empat sekitar 3.500 unit dan roda dua sebanyak 1.030 unit.
Meskipun saat ini terjadi keterlambatan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni akibat cuaca buruk di Perairan Selat Sunda.
Namun, penyeberangan berjalan lancar dan seluruh penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan bisa diseberangkan menuju Pulau Sumatra. "Kami mengutamakan pelayanan kepada penumpang sampai tujuan dengan kondisi selamat," katanya.
Sementara itu, Andreas Agushaditoro, seorang penumpang kendaraan pribadi mengaku dirinya bersama anggota keluarga ingin merayakan natal dan tahun baru di Bandarlampung.
Ia berangkat dari Jakarta pukul 06.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak pukul 19.00 WIB. "Kami sudah biasa jika natal pulang mudik ke kampung halaman, karena ingin bertemu dengan orangtua dan teman-teman sekolah," katanya.