Rabu 23 Dec 2015 11:49 WIB

Sebanyak 69 Penumpang KM Marina Masih Dicari

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Tim SAR menempel data korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (23/12).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Tim SAR menempel data korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim SAR gabungan masih berupaya mencari 69 penumpang KM Marina Baru yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (19/2) lalu. Kepala Basarnas Letjen FHB Bambang Sulis‎tyo mengungkapkan, hingga Rabu (23/12) siang ini dilaporkan telah ditemukan 47 korban dengan rincian 40 penumpang selamat dan 7 lainnya meninggal dunia. 

Dengan begitu, berdasarkan total penumpang yang tercatat di manifest kapal sebanyak 116 orang, maka masih ada 69 penumpang lagi yang harus dicari. Bambang juga menjelaskan bahwa Badan SAR Nasional (Basarnas) dan juga tim gabungan sebetulnya telah bergerak sejak pukul 17.30 WITA pada hari terjadinya kecelakaan pada Sabtu lalu. Basarnas sendiri sudah mendapat laporan perihal adanya kecelakan pada pukul 15.50 WITA, dengan kejadian kecelakaan pada siang harinya. 

"Kemudian dari kekuatan SAR gabungan yang ada di sekitar lokasi mulai bergerak untuk menuju titik lokasi pada pukul 17.30 WITA. Tetapi apa yang terjadi pada waktu itu, gelombang laut tingginya lima sampai enam meter. Dan saya konfirmasi hal ini kepada penumpang yang selamat. Saya tanyakan langsung kondisi itu dan memang benar bahwa gelombang sangat tinggi," kata Bambang, Rabu (23/12). 

(Baca Juga: 'Masih Banyak Jenazah Korban KM Marina di Perairan Luwu Timur').

Bambang mengatakan ada beberapa kapal yang saat hari-H telah bergerak namun kemudian kembali lagi ke pos karena tidak mampu menghadapi gelombang. Pencarian baru dilakukan keesokan harinya karena karena cuaca mendukung. Pada waktu itu ada tujuh kapal yang masuk daerah operasi.

Sedangkan saat ini, jumlah kekuatan yang bergerak ada sembila kapal. Juga untuk pencarian ditambah dengan helikopter dari Basarnas dan TNI Angkatan Udara. Basarnas sendiri mengirim dua kapal yaitu KM Pacitan dan KM 210. Kemudian ditambah tiga rig dari Basarnas dan ditambah kapal dari KPLP. 

Bambang mengatakan kekuatan pencarian ditambah kapal dari perusahaan pemilik KM Marina Baru, Marina Ekspres, yang ikut lakukan operasi pada Ahad (20/12) pagi. "Lalu dibantu Pangkoops untuk gerakkan pesawat CN 235 MPA dan heli Basarnas lakukan pencarian  dari udara. Hasilnya Tim SAR gabungan saat itu bisa selamatkan 32 penumpang dalam kondisi selamat," kata Bambang. 

Hingga saat ini, pencarian terus dilakukan di area perairan di jalur yang dilewati KM Marina Baru rute Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara-Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Luas areal pencarian kini mencapai 128 kilometer persegi. N Sapto Andika Candra

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement