Rabu 23 Dec 2015 10:01 WIB

Polda Bali Kerahkan 8.384 Personel Operasi Lilin

Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto (tengah) memeriksa barang bukti narkotika dan beragam jenis senjata hasil penggeledahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, saat gelar barang bukti, di Mapolda Bali, Senin (21/12).  (Antara/Nyoman Budhiana)
Foto: Nyoman Budhiana
Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto (tengah) memeriksa barang bukti narkotika dan beragam jenis senjata hasil penggeledahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, saat gelar barang bukti, di Mapolda Bali, Senin (21/12). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Daerah Bali mengerahkan 8.384 personel dalam Operasi Pengamanan Lilin Agung 2015 selama 10 hari mulai 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016. "Kami dibantu TNI dan instansi lain termasuk Pecalang," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto usai menghadiri gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Renon, Denpasar, Rabu (23/12).

(Baca Juga: Bali Siaga Satu Jelang Natal).

Polda Bali sendiri menurunkan sekitar 2.177 personel sedangkan jajaran di setiap Polres dan Polresta sebanyak 6.207 personel dibantu jajaran Kodam IX/Udayana dan instansi terkait sebanyak 1.144 personel. Selain itu petugas keamanan adat khas Bali atau "pecalang" juga ikut terlibat membantu aparat berwajib mengamankan Natal dan Tahun Baru.

Sugeng menjelaskan dalam pelaksanaan operasi tersebut, pihaknya mengedepankan kegiatan preventif dan pencegahan yang didukung penegakan hukum dan deteksi dini. Pengamanan Natal dan perayaan malam pergantian tahun tersebut sama dengan pola pengamanan dengan daerah lain.

"Pada prinsipnya sama (pola pengamanan dengan daerah lain). Kami kedepankan upaya preventif. Kami usahakan tidak ada kejadian yang menyebabkan kita bersikap represif," ujarnya.

Polisi telah melakukan antisipasi di antaranya dengan mempertebal pengamanan, meningkatkan kegiatan patroli dan razia. Salah satunya menyasar senjata tajam dan senjata api, minuman keras dan narkoba.

Sementara itu pada gelar pasukan yang dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, jajaran Kodam IX/Udayana, Korem 163/Wira Satya dan instansi terkait lainnya itu menampilkan kekuatan personel pengamanan serta peralatan dan anjing pelacak.

Selain itu juga dibeberkan sejumlah barang bukti yang disita selama Operasi Pekat dan razia melibatkan aparat gabungan pascabentrok di Lapas Kerobokan. Barang bukti tersebut di antaranya ribuan senjata tajam berbagai jenis dan senjata api. Juga satu pot tanaman ganja yang didapatkan di dalam Lapas Kerobokan serta ribuan liter minuman keras dari hasil Operasi Pekat di Polres Buleleng, Gianyar, Karangasem dan Denpasar. Barang bukti tersebut rencananya akan dimusnahkan aparat berwajib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement