Senin 21 Dec 2015 14:18 WIB

Bangkai Pesawat T-50 Segera Dievakuasi

Rep: Yulianingsih/ Red: Andi Nur Aminah
Dua orang awak mengendarai pesawat tempur T-50 beberapa detik sebelum pesawat tersebut jatuh saat Gebyar Dirgantara AAU di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Ahad (20/12).
Foto: Antara/Regina Safri
Dua orang awak mengendarai pesawat tempur T-50 beberapa detik sebelum pesawat tersebut jatuh saat Gebyar Dirgantara AAU di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Ahad (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bangkai pesawat T50 yang mengalami kecelakaan pada Gebyar Dirgantara, Ahad (20/12) kemarin akan segera dievakuasi dari lokasi kecelakaan.  Komandan Lanud Adi Sutjipto Marsekal Pertama Imran Baidirus mengatakan, evakuasi badan pesawat naas ini dilakukan oleh tim AU. "Setelah tim investigasi bertugas hari ini, pesawat segera dievakuasi," ujarnya usai memimpin pemakaman Kapten Penerbang Dwi Cahyadi, kopilot pesawat T50 yang meninggal akibat kecelakaan itu di TMP Kusumanegara Yogyakarta, Senin (21/12).

Menurut Imran, evakuasi badan pesawat belum dilakukan cepat karena menunggu tim investigasi bekerja. Menurutnya, tim investigasi akan melakukan pengambilan data dan mendokumentasikan data-data di lapangan sehingga bisa menarik kesimpulan yang tepat mengenai penyebab jatuhnya pesawat itu.

Dia mengakui penyelidikan mengenai penyebab jatuhnya pesawat sudah dilakukan sejak Ahad (20/12) kemarin. Penyelidikan sendiri murni dilakukan tim Indonesia tanpa ada tim dari Korea meski pesawat itu dibeli dari Korea. Namun dia tak menampik jika kemungkinan penyelidikan dilakukan oleh tim dari Korea juga bisa saja dilakukan. 

(Baca Juga: Pesawat TNI AU T-50 Jatuh di Yogyakarta).

Menanggapi wafatnya Dwi Cahyadi, Imran mengatakan keluarga almarhum akan memperoleh santunan. Begitu pula dengan pendidikan untuk dua anaknya, juga akan mendapat santunan dari pihak TNI AU. n Yulianingsh Powered 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement