REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Tito Karnavian mengungkapkan ada sembilan titik konflik yang diwaspadai Kepolisian. Kesembilan titik itu akan menjadi konsentrasi dalam pengamanan polisi jelang perayaan Maulid Nabi Muhammad saw, Natal, dan tahun baru.
"Tapi sebagian besar di luar wilayah hukum Jakarta, adanya di Tangerang dan Bekasi," kata Tiro Karnavian di Balai Kota Jakarta, Senin (21/12).
Khusus untuk Jakarta, katanya, hanya ada dua titik waspada. Sayangnya, Tito enggan menyebutkan kedua titik rawan konlik tersebut.
"Kalau di Jakarta ada dua, tapi mudah-mudahan nggak terlalu signifikan. Saya nggak usah sebutkan dimana, tapi ada," ucap dia.
Tito mengatakan untuk menjaga kondusifitas jalannya sejumlah acara keagamaan tersebut Kepolisian menerjunkan sekitar 8.000 personel. Khusus saat tahun baru pasukan pengamanan di DKI Jakarta ditingkatkan menjadi 18 ribu personel.
"Belum lagi kekuatan pemda dan Polri, saya kira kalau ditotal lebih dari 20 ribu personel," ucap Tito.
Tito menjelaskan puluhan ribu personel tersebut disiagakan untuk menekan gesekan di tengah masyarakat. "Mereka juga diturunkan untuk mewaspadai potensi ancaman terorisme."