Senin 21 Dec 2015 08:54 WIB

Jelang Natal, Harga Daging Sapi Melonjak Jadi Rp 90 Ribu/Kg

Warga membeli daging saat operasi pasar daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (11/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga membeli daging saat operasi pasar daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Harga daging sapi segar murni yang ditawarkan pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku pada H-4 menjelang perayaan hari raya Natal 25 Desember 2015 melonjak naik dari Rp85.000 menjadi Rp 90.000/kg.

Pantauan di pasar Arumbay Mardika, Senin, para pedagang menawarkan daging sapi murni naik hingga mencapai Rp90.000/kg dari sebelumnya Rp 85.000, tetelan Rp 25.000/tumpuk. Abang Hamid yang dikonfirmasi mengakui kalau harga daging sapi murni sudah naik sejak hari kemarin akibat pasokan mulai berkurang.

"Biasa, perkembangan harga seperti ini sering terjadi menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan, sebab masyarakat memerlukan untuk keperluan masak guna silahturahmi dengan keluarga," kata Hamid perdagang daging sapi segar.

Situasi seperti ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun, lanjutnya, dan sudah terbiasa bukan saja hari raya Natal tetapi Idul fitri dan tahun baru juga terjadi perubahan harga. Selain harga daging sapi harga daging ayam pedaging segar juga naik dari yasng biasanya berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 40.000/ekor tergantung ukuran kini naik menjadi Rp 50.000 hingga Rp 60.000/ekor tergantung ukuran besar dan kecilnya ayam.

"Stok cukup banyak, naik menjelang hari besar keagamaan selalu saja terjadi perubahan harga naik, dan hal ini sudah terbiasa," kata Rustam pedagang ayam pedaging di pasar Mardika.

Sedangkan ayam beku yang selama ini didatangkan dari Surabaya masih tetap normal yakni Rp 28.000/kg. Untuk ayam daging ayam kampung terus bergerak naik hingga mencapai Rp 125.000/ekor dari sebelumnya Rp 80.000 tergantung ukuran untuk jenis pejantan, dan Rp 90.000/ekor untuk jenis betina dari sebelumnya Rp 60.000/ekor.

Sedangkan telur ayam ras masih tetap bertahan yakni Rp1.600/butir, dan Rp48.000/rak (30 butir), dan telur ayam kampung Rp3.000/butir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement