Ahad 20 Dec 2015 09:05 WIB

Pemda Diminta Bangun Gudang Beras di Pegunungan Papua

Red: Nur Aini
Gudang beras bulog
Foto: matanews.com
Gudang beras bulog

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Bulog Papua berharap pemerintah daerah yang wilayahnya masih sulit diakses dengan moda transportasi darat agar bisa membangun gudang untuk memudahkan dalam penyediaan stok beras.

"Terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau memang sangat perlu sarana gudang, seperti Pegunungan Bintang dan Nduga. Kalau dari Wamena akses jalan darat lancar itu masih mudah, tapi kalau tidak maka itu perlu dibangun gudang," ujar Kepala Bulog Divisi Regional Papua Arif Mandu di Jayapura, Ahad (20/12).

Menurutnya, gudang tersebut akan menjadi solusi jangka pendek untuk pasokan pangan di wilayah pegunungan Papua.

"Kalau ada gudang kita tinggal menyiapkan stok di sana. Itu untuk solusi jangka pendek agar ketersediaan stok di wilayah itu selalu tersedia," katanya.

Menurut dia, dengan kondisi anggaran yang ada, tidak memungkinkan untuk Bulog membangun gudang di seluruh kabupaten, terutama di kawasan pegunungan yang sebagian besar sangat tergantung pada transportasi udara. "Mungkin bisa juga Pemda yang bangun dan Bulog yang pakai, karena kadang kala Bulog anggarannya belum tersedia," ucapnya.

Arif menjelaskan, antara Bulog dan pemerintah daerah bisa melakukan kerja sama dalam hal penyediaan gudang dan hal tersebut diharapnya bisa dilakukan dalam waktu ke depan. "Tapi kami sangat berterima kasih kalau pemerintah daerah membangun dan mengajak kita kerja sama. Artinya kita bisa menyedakan stok disana," katanya.

Ia menilai akan lebih bagus bila ada penambahan infrastruktur bandara yang bisa didarati oleh pesawat berbadan besar sehingga arus barang dalam jumlah yang banyak bisa masuk ke wilayah tersebut.

"Kalau bisa ada lagi sentra yang punya bandara seperti Wamena (Kabupaten Jaya Wijaya), artinya pesawat besar bisa masuk tentu itu bagus dan kita bisa mengikuti membangun gudang diwilayah itu sehingga pelayanan ke masyarakat bisa lebih dekat lagi," ujar Arif.

Baca juga: PLN Wilayah Papua Minta Warga Hemat Listrik

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement