Jumat 18 Dec 2015 19:35 WIB

Kapal Tenggelam, 2 Nelayan Belum Ditemukan

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ilham
Kapal nelayan hasil tangkap Polair Sulselbar.
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Kapal nelayan hasil tangkap Polair Sulselbar.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kapal nelayan tenggelam di perairan Tanjung Bayang Kelurahan Tanjung Merdeka Kecamatan Tamalate, Makaassar sekitar pukul 13.30 Wita, Jumat (18/12). Dua nelayan dinyatakan hilang.

Kejadian ini bermula saat ‎kapal milik nelayan Kaneng Dg Ngawing (43) meluat sejak 14 hari lalu. Selesai mencari ikan, kapal ini langsung menjual ikan di pelabuhan Paottere. (Baca juga: Jamilah, Ibu 40 Orang Gila di Jamrud Biru).

Kapal memuat enam nelayan, yaitu‎ Nai Dg Naba (40); Ramli (15); Sila (30); Ngantang (26); Tutu (22); dan Lili (25). Mereka kemudian‎ meninggalkan pelelangan ikan Potere menuju muara Sungai Jeneberang Kelurahan Barombong untuk pulang dan istirahat.

Pada saat perjalanan menuju muara sungai Jeneberang tepatnya di pantai tanjung bayang kelurahan Tanjung merdeka, pertemuan muara sungai Jeneberang, tiba-tiba kapal diterpa ombak dan mengakibatkan kapal tenggelam‎.

Setelah dilakukan pencarian, baru empat orang yang ditemukan dan dinyatakan selamat. Mereka adalah Nai dg Naba, Ramli, Lili, dan Sila‎. Personil Polsek Tamalet yang mendapat laporan ini kemudian menghubungi Basarnas guna mencari dua orang nelayan yang belum diketemukan. (YLKI: Pencabutan Larangan Gojek Tragedi Regulasi).

"Sejauh ini empat orang nelayan‎ belum bisa memberikan keterangan secara terperinci karena dalam keadaan syok dan lemas," kata Humas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husnaeni.

Tim dari Basarnas pun telah mencoba melakukan pencarian. Namun sampai sore hari belum juga melihat dua nelayan yang masih hilang. "Kita akan informasikan jika ada pengembangan kembali," kata Husnaeni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement