Kamis 17 Dec 2015 11:55 WIB

Atap Ruang Kelas SDN Kemiri Jember Ambruk

Atap salah satu ruangan kelas ambruk. Ilustrasi
Foto: Republika/ Wihdan
Atap salah satu ruangan kelas ambruk. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Atap dua ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Kemiri 01 di Jalan Teropong Bintang Nomor 38 Kemiri, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ambruk. Hal itu terjadi akibat sejumlah tiang bangunan yang sudah rapuh.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena ruang kelas tersebut sudah lama tidak digunakan akibat bangunannya yang rapuh," kata Kepala SDN Kemiri 01, Umi Hasanah, di Jember, Kamis (17/12).

Menurutnya, bangunan dua ruang kelas di SDN Kemiri 01 sudah hampir roboh sejak setahun lalu, sehingga ia menginstruksikan kepada para guru untuk memindahkan anak didiknya ke ruang kelas lain dan kelas yang nyaris ambruk itu tidak digunakan kegiatan belajar.

"Selama ini, kami telah melakukan perbaikan untuk kerusakan yang ringan saja, sedangkan untuk kerusakan yang berat pihak sekolah tidak sanggup, karena membutuhkan anggaran yang besar dan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) jelas tidak boleh digunakan perbaikan fisik," tuturnya.

Ia berharap dua ruang kelas yang atapnya roboh tersebut segera mendapat bantuan pembangunan atau renovasi dari pemerintah melalui Dinas Pendidikan Jember demi keberlangsungan belajar mengajar siswa di SDN Kemiri 01.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti E.C.W Ganefiana saat ditemui wartawan membenarkan robohnya atap ruang kelas SDN Kemiri 01 tersebut sudah dilaporkan ke pihak Dinas Pendidikan Jember.

"Dua ruang kelas di sekolah itu memang sudah lama tidak dipakai karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, sehingga kami dari pihak UPTD juga dewan guru memberikan peringatan kepada semua siswa, agar jangan bermain di sekitar area gedung yang atapnya hampir roboh itu," paparnya.

Menurut dia, ruang kelas yang rusak tersebut sudah diusulkan untuk diperbaiki kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan setahun yang lalu, namun hingga kini belum ada tanggapan.

"Kami sudah menyampaikan kepada para dewan guru agar selalu mengontrol semua bangunan yang ada, agar mudah dalam perawatannya. Bila ditemukan ada gedung yang keropos atau kayu yang lapuk, maka pihak UPTD Panti berharap agar Dinas Pendidikan memprioritaskan pembangunan gedung sekolah SDN Kemiri 01," katanya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement