Kamis 17 Dec 2015 06:11 WIB

Sepanjang 2015, Puluhan Jalan di Banyumas Diaspal Hotmix

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Karta Raharja Ucu
   Sejumlah pekerja melakukan pengaspalan bagian atas jalan dengan menggunakan hotmix di jalur Pantura (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Sejumlah pekerja melakukan pengaspalan bagian atas jalan dengan menggunakan hotmix di jalur Pantura (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tahun infrastruktur yang dicanangkan Pemkab Banyumas pada tahun anggaran 2015, bukan hanya slogan kosong. Berbagai program dan kegiatan untuk membangun dan memelihara infrastruktur, dilaksanakan Pemkab Banyumas.

''Sepanjang tahun 2015 ini, kita melakukan peningkatan kualitas jalan dengan melapisi 58 ruas jalan kabupaten dengan aspal hotmix,'' kata Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Kabupaten Banyumas, Irawadi, Rabu (16/12).

Menurut dia, program pelapisan jalan dengan aspal hotmix ini tersebar di berbagai pelosok wilayah Banyumas. ''Dengan program ini, sebagian besar ruas jalan berstatus jalan kabupaten di wilayah Banyumas, saat ini kondisinya sudah sangat mulus,'' ujar Irawadi.

Dia mengakui, memang ada beberapa ruas jalan yang masih belum teraspal hotmix. Namun untuk ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan, saat ini sudah diperbaiki. Bahkan jalan-jalan berstatus jalan desa, juga banyak yang sudah halus karena banyak pemerintah desa menganggarkan dana dalan APBDes untuk kegiatan perbaikan jalan desa.

Irawadi menyebutkan, program pembangunan yang menekankan pada kegiatan infrastruktur ini, sebenar sudah dilakukan sejak 2014. Dalam anggaran 2014, Pemkab Banyumas meningkatkan anggaran untuk membiayai kegiatan infrastruktur hingga 10 Kali lipat dari alokasi anggaran 2013.

Menurut dia, dengan melakukan pelapisan aspal dengan aspal hotmix, diharapkan umur jalan dalam kondisi baik akan lebih panjang  ''Kalau umur jalan lebih lama, maka biaya pemeliharaan bisa bisa ditekan, sehingga anggaran untuk membiayai kegiatan pembangunan  lainnya bisa lebih besar,'' jelasnya.

Selain itu, pengerjaan perbaikan jalan dengan aspal hotmix juga bisa dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan kegiatan pengaspalan nonhotmix. ''Lebih dari itu, ketebalan konstruksi perkerasan hotmix juga lebih terkendali, mempunyai nilai struktur lebih tinggi daripada perkerasan aspal nonhotmix,'' ucap dia.

Irawadi berharap, dengan selesainya kegiatan peningkatan kualitas jalan pada 2015, masyarakat ikut serta melakukan perawatan jalan. ''Di masing-masing kecamatan sudah dibentuk Forum Masyarakat Peduli Jalan (Formas Pejal). Forum ini diharapkan bisa ikut merawat jalan dengan melakukan tindakan darurat bila terjadi kerusakan, menginformasikan kerusakan jalan, memelihara bahu jalan, dan membuat drainase. Bila ini dilakukan, maka umur jalan akan semakin panjang,'' katanya.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, sejak dilantik menjadi Bupati Banyumas, dia memang telah berkomitmen untuk membangun infrastruktur di Banyumas. ''Infrastruktur merupakan urat nadi perekonomian. Dengan infrastruktur yang baik akan akan berpengaruh kepada tumbuhnya  ekonomi masyarakat,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement