Rabu 16 Dec 2015 20:10 WIB

Jokowi akan Lakukan Peletakan Batu Pertama Waduk Rotiklot NTT

 Waduk (ilustrasi)
Waduk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan melakukan peletakkan batu pertama pembangunan waduk Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pada pertengahan bulan ini, sebagai hadiah Natal bagi warga di perbatasan RI-Timor Leste.

"Waduk Rotiklot merupakan waduk terbesar ketiga di NTT, setelah waduk Tilong dan Raknamo di wilayah Kabupaten Kupang," kata Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya dalam pertemuan tahunan dengan Bank Indonesia di Kupang, Rabu.

Gubernur Lebu Raya menjelaskan Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Kupang pada 20 Desember 2015 untuk menghadiri peringatan HUT ke-57 Provinsi NTT yang dipadukan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Ibu.

Setelah itu, pada tanggal 28 Desember 2015, Presiden Jokowi akan kembali lagi ke Kupang untuk menghadiri perayaan Natal Bersama tingkat Nasional yang dipusatkan di ibu kota Provinsi NTT.

"Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi akan memanfaatkan kesempatan terbang ke Atambua, ibu kota Kabupaten Belu untuk melakukan peletakkan batu pertama pembangunan waduk Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu," ujarnya.

Penjabat Bupati Belu Willem Foni yang dihubungi secara terpisah mengatakan saat ini tengah dibangun sebuah heliped di Rotiklot untuk pendaratan helikopter yang membawa Presiden Joko Widodo dan rombongan.

Gubernur Lebu Raya menjelaskan waduk Rotiklot dengan daya tampung sekitar 2,9 juta kubik air itu dibangun dengan sumber dana dari APBN sebesar Rp450 miliar.

Waduk ini sudah dirancang, selain untuk pengendali banjir, juga untuk kebutuhan listrik, pertanian, sawah dan objek pariwisata.

Gubernur NTT menambahkan pemerintahannya telah mengusulkan pembangunan enam waduk kepada Kementerian Pekerjaan Umum guna mengatasi kekurangan air di musim kemarau di daerah ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTT Andre W Koreh yang dihubungi secara terpisah mengatakan dari enam waduk yang diusulkan itu, dua di antaranya sudah terealisasi, yakni waduk Raknamo di Kabupaten Kupang dan Rotiklot di Kabupaten Belu.

Sementara empat sisanya yang belum terealisasi adalah waduk Kolhua di Kota Kupang, waduk Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, waduk Napunggete di Kabupaten Sikka dan waduk Lambo di Kabupaten Nagekeo

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement