Rabu 16 Dec 2015 13:15 WIB

Jakarta Timur Sasaran Utama Produsen Miras dan Narkoba

Rep: c30/ Red: Karta Raharja Ucu
Alat berat memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) di Silang Monas, Jakarta, Selasa (7/7).  (Republika/Yasin Habibi)
Alat berat memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) di Silang Monas, Jakarta, Selasa (7/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan botol minuman disita aparat Polres Metro Jakarta Timur dalam operasi cipta kondisi selama lima bulan terakhir. Dari operasi tersebut diketahui, Jakarta Timur masih menjadi wilayah sasaran produsen miras dan narkoba.

"Sementara ini, Jakarta Timur masih sebagai konsumen karena belum ditemukan pabriknya," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faruq di Polsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (15/12).

Umar mengatakan, saat ini Kepolisian masih mencari tahu siapa produsen miras dan narkotika yang memasok ke Jakarta Timur. Umar berharap masyarakat ikut aktif melaporkan jika menemukan produsen miras dan narkoba.

Dari hasil Operasi Cipta Kondisi selama lima bulan terakhir, 30 pelaku dimejahijaukan. Sebagian barang bukti disita untuk keperluan sidang, dan sisanya dimusnahkan.

Saat pemusnahan, berbagai merek miras dan narkoba dikumpulkan. Rinciannya, 30 kilogram ganja, 10.242 butir pil ekstasi, 20 jerigen miras oplosan, 149 kantok plastik miras oplosan, dan 6.374 botol miras dari berbagai merek.

Proses pemusnahan dipimpin Kombes Pol Umar Faruq yang menghancurkan butir pil ekstasi dengan mesin blender. Kemudian pembakaran ganja dan terakhir penghancuran miras dalam botol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement