Rabu 16 Dec 2015 02:12 WIB

Wajib Belajar Amanat Pendiri Bangsa Indonesia

Rep: c13/ Red: Agung Sasongko
Wajib Belajar
Wajib Belajar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan program Wajib Belajar (Wajar) 12 Tahun dinilai sangat penting bagi hampir seluruh elemen masyarakat. Karena itu, banyak pihak yang mengupayakan pelaksanaan ini di Indonesia meski masih banyak kendala sampai saat ini.

“Kondisi ini bisa terjadi karena alasan kuat di dalamnya,” ungkap Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq dalam Seminar Nasional Wajib Belajar 12 Tahun di Gedung A, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta, Selasa (15/12).

(Baca: Penerapan Wajib Belajar 12 Tahun Masih Terkendala)

Menurut Maman, era globalisasi menjadi salah satu alasan pentingnya penerapan wajar 12 Tahun di Indonesia. Pasalnya, era globalisasi dan industrilisasi yang kompetitif akan terus menuntut ketersediaan sumber daya manusia yang  berkualitas. Sementara sektor pendidikan masih menjadi salah satu alat ukur kemajuan sebuah bangsa.

Maman mengungkapkan, indikator meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebuah bangsa merupakan sebuah penentu. Penentu ini bisa dilaksanakan dengan melihat angka partisipasi sekolah masyarakatnya. Selain itu, tingginya kualitas pendidikan juga menjadi catatan dalam hal ini.

Ihwal pentingnya Wajar 12 Tahun, kata Maman, juga sudah diamanatkan para pendiri bangsa Indonesia sejak dulu. Hal terbukti dengan catatan yang tertera dalam Pembukaan UUD 1945 tentang tujuan didirikannya negara. Salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement