Selasa 15 Dec 2015 20:49 WIB

Mulai 2016 Rohil akan Gratiskan Raskin

Pekerja menata karung-karung beras untuk rakyat miskin (raskin) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kelapa Gading, Jakarta.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pekerja menata karung-karung beras untuk rakyat miskin (raskin) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kelapa Gading, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat miskin, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Riau menggratiskan beras miskin (Raskin) pada tahun 2016.

"Kita minta lurah/penghulu segera membuat data yang valid, jika perlu buat surat keputusan (SK) masyarakat yang benar-benar berhak menerima raskin itu. Tapi yang jelas raskin digratiskan nanti," ujar Bupati Rohil H. Suyatno saat membuka Rakor dan Monitoring Penyaluran Raskin Tahun 2015 di Aula Kantor Bupati, Selasa.

Ia mengakui, selama ini banyak kendala terkait penyaluran raskin di Rohil, bahkan dari laporan yang ia terima hutang raskin di lima kecamatan mencapai Rp 400 juta lebih kepada Bulog Sub Divisi Regional Dumai.

"Untuk mengatasi hal demikian, makanya tahun 2016 kita menyiapkan Rp 10 Miliar agar masyarakat tidak lagi membeli beras," tuturnya.

Bukan hanya itu, Pemkab Rohil juga akan menanggung semua biaya pengangkutan beras dari Bulog Sub Divisi Regional Dumai hingga kekantor camat.

"Jadi semua biaya transportasi pengangkutan beras juga ditanggung pemerintah daerah. Namun saya menghimbau kepada perangkat desa jangan coba-coba bermain dan meminta bayaran kepada masyarakat, apabila hal itu terjadi akan kita berikan sanksi tegas," pesan Bupati.

Untuk di Propinsi Riau, lanjut dia yang menggratiskan beras raskin baru Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai.

"Rohil yang ketiga. Jika program ini terlaksana dengan baik maka diyakini akan mampu mengurangi beban masyarakat miskin di Kabupaten Rokan Hilir," katanya optimis.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Bagian Perekonomian Sekdakab Rohil Acil Ristianto mengatakan, bahwa persoalan kemiskinan bagi bangsa sampai saat ini belum mampu teratasi, sehingga diperlukan kesatuan pandang dan gerak dalam upaya penanggulangan sekaligus upaya pemenuhan kebutuhan pangan bagi keluarga miskin lewat program nasional beras miskin tahun 2015 di Kabupaten Rokan Hilir.

Ia berharap dengan dilaksanakan program raskin ini dapat meringankan beban masyarakat miskin dalam rangka pemenuhan kebutuhan beras sebagai kebutuhan pokok dan meringankan beban belanja bagi masyarakat miskin.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement