REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramainya kasus divestasi saham Freeport, dan menyeret beberapa pejabat. Nama Amien Rais, yang juga mantan Ketua MPR juga pernah dikaitkan sebagai Komisaris PT Freeport Indonesia setelah suara lantangnya menolak keberadaan Freeport selama Reformasi.
Amien Rais membantah keras tuduhan tersebut. Menurut Amien, semua itu hanya tuduhan dan fitnah yang tidak benar. "Itu tidak benar, apalagi ada yang bilang saya disogok. Saya rela jalan engklek kalau itu benar," kata Amien Rais, Senin (14/12)
(Baca: Amien Rais Tiba-Tiba Muncul di Depan Ruang Sidang MKD)
Menurut dia seperti itulah cara yang digunakan Freeport selama ini. Melibatkan pejabat Indonesia dalam berbagai upaya melanggengkan kontraknya di Indonesia. Termasuk membuat tuduhan bahwa dirinya menjadi bagian dari PT Freeport Indonesia.
Namun itu tidak menghentikan suara lantangnya menentang upaya Freeport kembali akan memperpanjang kontrak di Indonesia. Ia berharap semua kegaduhan terkait Freeport ini berujung beralihnya kepemilikan Freeport ke Indonesia.
Karena itu ia berharap Presiden Joko Widodo dapat berhasil menghentikan kotrak karya Freeport 2021 mendatang. "Kalau pak Jokowi sukses maka ini akan menjadi hadiah terbaik bagi bangsa Indonesia," ujarnya.
(Baca: Luhut Bantah Minta Saham Freeport)