Senin 14 Dec 2015 13:03 WIB

Korban Banjir di Bengkulu Menanti Bantuan Kesehatan

Banjir (ilustrasi) .
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Banjir (ilustrasi) .

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Ratusan warga Kota Bengkulu yang terkena bencana banjir mengharapkan bantuan kesehatan dari pemerintah Kota Bengkulu. Earga RT 03 Kelurahan Tanjung Agung, Kota Bengkulu, Iriyanto mengatakan bahkan posko bencana dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan tidak didirikan di daerah banjir. "Orangnya saja tidak ada yang datang ke rumah, padahal ini sudah hampir hari ketiga," kata dia, Senin (14/12). 

(Baca Juga: Puluhan Rumah Terendam Banjir di Bengkulu). 

Sementara warga sudah mulai mengeluhkan masalah kesehatan seperti sakit perut dan gatal-gatal. Mayoritas yang terkena penyakit yakni warga lanjut usia dan anak-anak.

"Kasihan untuk lansia, kalau ada posko, mereka tidak jauh untuk berobat," kata Iriyanto.

Menurut warga lainnya, Nurhayani, selain obat-obatan untuk kesehatan, warga korban banjir juga membutuhkan bahan makanan. Kami tidak bisa menghidupkan listrik, tidak bisa memasak, karena dapur ikut terendam banjir," kata Nurhayati.

Sebanyak lima kelurahan di Kota Bengkulu sejak Sabtu (12/12) terendam banjir. Kelurahan yang tergenang banjir yakni, Kelurahan Rawa Makmur, Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Suka Merindu, Semarang.

Ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian sekitar satu sampai satu setengah meter. Air mulai surut pada Senin (14/12), tapi sore hari diprediksi naik kembali karena hujan di hulu sungai dan pasang air laut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement