Senin 14 Dec 2015 08:30 WIB

Waspadai Kosmetik Bercampur Boraks yang Marak Beredar

Obat palsu/ilustrasi
Foto: flickr
Obat palsu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatra Utara minta masyarakat mewaspadai obat dan kosmetik palsu. Obat yang dibuat dengan bahan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia termasuk boraks.

"Boraks tersebut bila terkena pada bagian kulit yang sensitif mengalami gatal dan terasa tubuh seperti terbakar," kata Ketua YLKI Sumut, Abubakar Siddik, Ahad (13/12).

Selain itu, menurut dia, jika boraks tersebut terhirup pada hidung akan menyebabkan sesak nafas serta dapat mengakibatkan penyakit kanker paru-paru. "Jadi konsumen diharapkan harus hati-hati dan teliti sebelum membeli obat serta bahan kosmetik untuk kecantikan tersebut," ujar Abubakar.

Dia menyebutkan, saat ini obat dan kosmetik yang bercampur bahan kimiawi itu banyak diperjualbelikan di masyarakat. Bahkan belum lama ini Mabes Polri menggerebek Komplek Pergudangan Surya Balaraja menjadi tempat untuk memproduksi obat-obatan dan kosmetika yang mengandung bahan berbahaya.

"Kemungkinan obat dan kosmetik ilegal tersebut, banyak yang telah beredar di Provinsi Sumatera Utara," katanya. Abubakar menyebutkan, barang yang berbahaya tersebut tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga dikirimkan ke luar negeri, yakni Afrika Selatan, Dubai dan Arab Saudi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement