Ahad 13 Dec 2015 19:27 WIB

BKKBN Perkenalkan Organ Reproduksi pada Kalangan Difabel

Rep: C27/ Red: Didi Purwadi
Kepala BKKBN, Surya Chandra Suropaty memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara Lokakarya Optimalisasi Kampanye Pilkada di Gedung BKKBN, Jakarta, Senin (22/6).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kepala BKKBN, Surya Chandra Suropaty memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara Lokakarya Optimalisasi Kampanye Pilkada di Gedung BKKBN, Jakarta, Senin (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemahaman tentang organ reproduksi penting dipahami oleh semua kalangan. Menyasar seluruh elemen masyarakat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mulai menyentuh kaum difabel.

Dipelopori oleh kota Banda Aceh, BKKBN mulai memberikan pemahaman tentang organ reproduksi pada difabel. Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty mengatakan, program pemahaman terhadap organ reproduksi untuk kalangan sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat memang sedang digencarkan.

"Tapi, programnya diserahkan kembali pada masing-masing daerah sesuai dengan kebutuhan," ujarnya di Gedung BKKBN Banda Aceh.

Ia mencontohkan dengan program Banda Aceh yang mulai memberikan edukasi seputar reproduksi pada kaum difabel. Menurutnya, di daerah lain belum melakukan hal seperti itu, karena secara langsung BKKBN Pusat tidak secar spesifik menentukan. Tapi, jika BKKBN daerah menerapkannya, Surya menegaskan prorgam tersebut akan didukung.

Sama seperti halnya Kampung Keluarga Berencana (KB), secara resmi program tersebut akan diluncurkan pada Januari 2016. Hanya saja, ada daerah yang sudah menerapkannya sejak dulu karena mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat sehingga program-program Kampung KB sudah dilaksanakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement