Jumat 11 Dec 2015 16:29 WIB

10 Dinasti Politik yang Runtuh dan Bertahan di Pilkada Serentak

Rep: Amri Amirullah/ Red: Ilham
Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama (kanan) bersama pendiri Majesty Motorhome, Nugroho Setio mencoba fasilitas Majesty Motorhome saat peluncurannya di Jakarta, Jumat (7/8).  Majesty Motorhome adalah mobil yang menggabungkan trasportasi dan hotel b
Foto:
Bakal calon Wali Kota Pasuruan Hasani (tengah) dan wakilnya Muhammad Yasin (kanan) naik becak saat akan mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan, Jawa Timur,Selasa (28/7).

4. Dinasti Politik 'Hasani' di kota Pasuruan.

Calon Wali Kota Hasani yang juga pejawat berpasangan dengan Mukhamad Yasin. Hasani juga menjabat Wali Kota Pasuruan sejak 18 Oktober 2010 memiliki dinasti politik di legislatif DPRD kota pasuruan 2014-2019. Setidaknya ada empat keluarga Hasani yang menjadi anggota legislatif, diantarana dua anaknya Ismail Marzukie dan Indra Iskandar serta keponakannya Muhammad Andie Githa dan menantu Noor Achmad Trimayudha. Semuanya berangkat dari partai yang sama, yakni Partai Kebangkitan Bangsa.

5. Dinasti Politik 'Ishak Mekki' di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Pada Pilkada serentak 9 Desember lalu, pasangan calon Bupati OKI Muchendi Mahzareki yang juga putra sulung Wakil Gubernur Sumsel saat ini, Ishak Mekki harus mengakui kalah. Muchendi yang juga berpasangan dengan artis dan politikus Helmi Yahya harus mengakui keunggulan AW Noviandi yang juga bagian dari dinasti politik OKI, Mawardi Yahya mantan Bupati OKI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement