Kamis 10 Dec 2015 23:56 WIB

Tiga Calon Pejawat di Lampung 'Keok'

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Pilkada Damai, Pilkada Serentak
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Pilkada Damai, Pilkada Serentak

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survey, tiga calon pejawat tumbang di pilkada serentak Lampung, Rabu (9/12). Tiga calon ini bertarung di Pilkada Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, dan Waykanan.

Lembaga Survey Rakata Institute, merilis hasil hitung cepat pilkada Kabupaten Lampung Selatan, perolehan suara pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Rycko Menoza - Eky Setyanto, berhasil ditundukkan paslon Zainuddin Hasan - Nanang Ermanto. Rycko, mantan bupati Lampung Selatan, yang juga anak mantan Gubernur Lampung itu, meraih 39 persen suara, sedangkan Zainuddin, yang juga adik Zulkifli Hasan (ketua MPR-RI) mendulang suara mayoritas 57,76 persen suara. Di pilkada ini diikuti tiga paslon

Di Pilkada Kabupaten Waykanan, calon pejawat, Bustami Zainuddin berpasangan Adinata kalah dengan paslon Raden Adipati - Antoni, dengan selisih suara terpaut 20 persen. Bustami dapat 39,73 persen, sedangkan Adipati meraih 60,27 persen. Pilkada Wayakanan diikuti hanya dua kandidat.

Nasib sama dialami calon pejawat Aries Sandi Mulaputra (anak mantan bupati Tulangbawa) yang berpasangan dengan M Yunus hanya meraih 29,06 persen, sedangkan rivalnya Dendi - Eriawan memimpin perolehan suara terbanyak sebesar 45,92 persen. Pilkada di kabupaten ini diikuti empat pasang calon, dua kandidat dari jalur independen.

Tim Paslon Zainuddin Hasan - Nanang Ermanto, menyambut kemenangan dengan mencukur gundul rambut tim suksesnya. Salah seorang anggota tim, Antoni, mengatakan kemenangan ini kemenangan rakyat Lampung Selatan. "Jadi tidak ada lagi kubu Zain (Zainuddin), Koki (Rycko), dan Baijuri (Baijuri). Yang penting kita semua bangun Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement