Ia merasa izin kontrak tahun jamak sangat diperlukan bagi Adhi Karya untuk melangsungkan pembangunan. Sebab uang yang digunakan Adhi Karya dalam pembangunan LRT berasal dari kredit.
"Kalau izin multiyears dalam kontrak itu penting supaya Adhi Karya bisa mencari kredit karena saat membangun LRT ini kan (Adhi Karya) dibayarnya belakang," ujarnya.
Meski terkendala izin kontrak tahun jamak , Hermanto menjelaskan, proyek akan terus berlansung. Mengenai pembebasan lahan yang nantinya diperuntukkan bagi LRT pun ia tidak merasa ada kendala.
Sebab menurut dia, lahan yang digunakan dalam pembangunan tahap 1 LRT rute Cibubur-Cawang adalah milik pengelola jalan tol.
"Kendalanya administratif saja, tapi urusan sisanya jalan terus. Tidak ada pembebasan lahan karena rutenya di sebelah jalan tol," katanya.