REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Salah satu TPS di Medan, Sumatera Utara mendadak heboh. Secara tiba-tiba, TPS 2 di kelurahan Anggrung, Medan Polonia diserang kawanan lebah dari salah satu pohon di dekat lokasi.
Akibat kejadian yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu, proses pencoblosan sempat terhenti. Sejumlah warga pun terkena sengatan lebah.
"Petugas dan warga sempat berhamburan tadi. Berlangsung 10 menitlah tadi," kata salah seorang petugas panitia pengawas lapangan (PPL) Janfiterson Saragih, Rabu (9/12).
Untungnya, tak berselang lama, kawanan lebah itu pergi dari lokasi pemungutan suara. Para petugas KPPS dan PPL pun kembali masuk ke area TPS. Untuk mencegah lebah kembali datang, mereka membakar sejumlah karton telur dan mengasapi pohon tersebut.
"Supaya ada asapnya sehingga lebah-lebah itu pergi," ujarnya.
Pascakejadian itu, proses pemungutan suara kembali berjalan normal hingga waktu berakhir. Para pemilih terlihat bergantian datang ke TPS untuk menyumbangkan suaranya.
Dalam Pilkada kota Medan, Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution dan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma bersaing memperebutkan 1.985.096 suara pemilih yang terdata dalam DPT.
Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution diusung PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, PKPI, PAN dan PBB. Sementara Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma didukung Partai Demokrat, Gerindra dan Hanura. Dzulmi Eldin merupakan calon petahana karena sebelumnya dia menjabat Wali Kota Medan. Sementara Ramadhan Pohan adalah mantan anggota DPR yang juga elite Partai Demokrat.
Baca juga: Pilkada Kecamatan Bengkalis Terkendala Hujan Lebat