Selasa 08 Dec 2015 23:44 WIB

Aher Sesumbar Warga Jabar tidak Terpengaruh Politik Uang

Rep: C12/ Red: M Akbar
 Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan pada pembukaan Pekan Olah Raga Pelajar Nasional XIII 2015 di Lapangan Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (10/9).  ( Foto : Septianjar Muharam )
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan pada pembukaan Pekan Olah Raga Pelajar Nasional XIII 2015 di Lapangan Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (10/9). ( Foto : Septianjar Muharam )

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menanggapi soal politik uang yang kerap terjadi menjelang hari pencoblosan pada pemilihan umum kepala daerah.

Menurut dia, masyarakat Jabar perlu bersikap dewasa terhadap persoalan politik uang tersebut. Dengan sikap tersebut, bentuk politik uang apapun itu, termasuk "serangan fajar", tentu tidak akan terjadi.

"Kalau ada gangguan berupa money politic, saya ingin masyarakat bersikap dewasa, jangan dianggap gejala-gejala yang seperti itu," ujar dia, Selasa (8/12).

Kata Heryawan, jika masyarakat dewasa, tentu politik uang tidak akan mungkin bisa memengaruhinya. "Nah mungkin ada usaha money politic kan karena masyarakatnya masih bisa dipengaruhi," kata dia.

Kendati begitu, Heryawan yakin masyarakat Jabar sudah makin cerdas sehingga tidak mudah terpengaruh dengan cara-cara politik uang. "Kecuali mungkin sedikit saja," tambah dia.

Gubernur yang sudah menjabat selama dua periode ini pun meminta para pelaku politik uang untuk mengurungkan niat jahatnya itu.

"Enggak usah lah enggak usah ada money politic atau serangan fajar itu. Enggak berguna. Masyarakat Jabar sudah enggak terpengaruh," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement