Selasa 08 Dec 2015 16:15 WIB

Kapolda: Tidak Ada Sarang ISIS di Bali

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Pulau Bali
Foto: Balithebestisland
Pulau Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Indonesia saat ini disebut sebagai salah satu sasaran target operasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto mengatakan Bali waspada dan ikut memerangi ISIS. Ia memastikan sejauh ini belum ada tanda-tanda kehadiran gerakan tersebut di Pulau Dewata.

"Tidak ada sarang ISIS di Bali. Masyarakat jangan sampai terpancing kabar atau pemberitaan seperti itu, baik di media sosial atau pun di media," kata Sugeng dijumpai Republika.co.id di Mapolda Bali, Selasa (8/12).

Sugeng mengatakan pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan berbagai jaringan, termasuk jajaran pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Bali, juga mengerahkan intel. Untuk mendeteksi keberadaan ISIS, Polda Bali fokus memperketat pengawasan pada obyek-obyek vital dan jalur-jalur potensial untuk masuknya militan ISIS.

Dari jalur darat, sejumlah titik yang mendapat pengamanan ketat antara lain Pelabuhan Gilimanuk di Kecamatan Melaya, Jembrana, serta Pelabuhan Padangbai di Kecamatan Manggis, Karangasem. Pelabuhan Gilimanuk merupakan pintu masuk pengunjung dari Pulau Jawa dari arah barat, sementara Padangbai dari arah timur.

Polda Bali juga berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88. Segala bentuk laporan mencurigakan dari masyarakat segera ditindaklanjuti dengan cepat. Dia mengatakan, polisi juga rutin merazia tempat tinggal, rumah kontrakan, kos, hingga pengawasan di hotel bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement