REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruaan (SMK) di Kabupaten Aceh Utara berinisial MH tega membunuh temannya M Dinur, hanya gara-gara tidak diberitahukan password memory card handphone.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Anang Triarsono melalui Kasat Reskrim AKP Yasir mengatakan, pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (5/12), saat korban diajak ke kebun tersangka di Desa Alue Rambe, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh Utara.

Setiba di kebun tersebut, tersangka menanyakan kepada korban tentang perihal utang pembelian memory card handphone yang belum dibayar sebesar Rp 10 ribu. Kemudian tersangka meminjam handphone korban untuk membuka isi memory card tersebut.

"Mereka sempat pergi bareng ke kebun tersangka bertujuan untuk menjual besi bekas. Waktu sampai di kebun, mereka berdua sempat membahas masalah utang," kata Yasir di Lhokseumawe, Ahad (6/12).

Yasir menambahkan, karena korban tidak memberikan pasword memory card tersebut, tersangka langsung marah dan mencekek korban hingga tewas. Karena sudah panik dan mencoba menghilangkan jejak, jenazah korban diseret ke sumur yang terletak sekitar 20 meter dari kebun tersangka.

Akibat korban yang tak kunjung pulang karena sudah malam, pihak keluarga melaporkan kepada kepala desa dan tokoh desa setempat, untuk mencari tahu keberadaan anaknya tersebut. Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.

Warga setempat langsung mencari tersangka karena ada yang melihat korban terakhir berjalan bersama tersangka. Tersangka kemudian ditemukan di rumah temannya di desa setempat.

Dihadapan warga, tersangka mengaku kalau dirinya yang melakukan pembunuhan.

Setelah mendengar pengakuan tersebut, warga langsung emosi dan memukul tersangka. Polisi datang melerai mengamankan tersangka di Mapolsek Kutamakmur.

"Saat ditemukan tadi, tersangka sempat dipukul oleh warga," kata Yasir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika