REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Surat suara yang disimpan di dalam kardus telah diterima sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung. Tiap kardus ini berisi 2.000 lembar surat suara.
Namun, surat suara yang telah sampai ke beberapa kecamatan, salah satunya Baleendah, mengalami kekurangan. (Baca: Surat Suara untuk Kecamatan Baleendah Kurang)
Komisioner Pokja Logistik KPU Kabupaten Bandung Agus Hasby mengaku telah menerima laporan kekurangan surat suara tersebut. Menurut dia, kekurangan itu disebabkan oleh kekeliruan petugas saat mengemas surat suara ke dalam kardus. "Makanya tiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kecamatan harus memeriksanya lagi," ujar dia, Rabu (2/12).
Lanjut dia, laporan kekurangan surat suara ini juga tergolong wajar karena juga sempat dirasakan pada agenda pemilu di waktu sebelumnya. Kendati demikian, pihaknya tentu segera mengirimkan logistik berupa surat suara itu ke kecamatan yang mengalami kekurangan. "Kita masih ada logistik cadangan di gudang KPU Kabupaten Bandung," tutur dia.
Kata Agus, pengecekan logistik di tingkat kecamatan ini bakal rampung pada 5 Desember ini. Pengecekan di tingkat kecamatan ini untuk mencegah terjadinya kekurangan logistik di tingkat TPS ataupun PPS. "Saat ini ada tiga kecamatan yang lapor tentang adanya kekurangan logistik. Kecamatan Baleendah, Nagreg dan Rancaekek," ujar dia.
Agus mengatakan, petugas PPK di Rancaekek sudah melaporkan kekurangannya ketika masih dalam proses pengecekan. Sementara di Baleendah memang terdapat kekurangan surat suara sampai ratusan. Sedangkan di Nagreg kekurangan empat lembar tapi KPU Kabupaten Bandung tetap akan mengirimnya meski hanya sedikit.