Selasa 01 Dec 2015 20:06 WIB

Ketua DPRD Tangsel Belum Dapat Kabar OTT KPK

Rep: c36/ Red: Karta Raharja Ucu
Gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih dalam pengerjaan berdiri megah di Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta, Senin (16/11).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih dalam pengerjaan berdiri megah di Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta, Senin (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Ketua DPRD Tangerang Selatan, M Ramli mengaku tidak tahu soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terhadap dua anggota DPRD Banten dan satu pengusaha.

"Saya tidak tahu soal OTT. Kapan, jam berapa dan dimana," kata Ramli saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (1/12).

Ramli mengaku saat ini berada di rumah karena sakit. "Saya capek karena setelah kampanye Ibu Airin, Ahad (29/11) kemarin," kata Ramli. Ia memang menjadi Ketua Tim Pemenangan Airin Rachmi Diany.

Ia pun mengaku belum mendapatkan info terkait penangkapan tersebut. "Belum tau infonya, baik (ditangkap) di Tangerang atau Ciputat," kata Ramli yang mengaku akan mencari tau soal informasi tersebut.

(Baca Juta: Dua Anggota DPRD Banten Terjaring OTT KPK)

KPK dilaporkan menangkap dua anggota DPRD Banten dan satu pengusaha dalam OTT. "Benar, dua anggota DPRD Banten dan satu dirut perusahaan di Banten yang ditangkap penyidik," kata Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP saat dihubungi, Selasa (1/12).

Johan berkata, mereka diduga melakukan transaksi suap. Hingga kini, penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap ketiga orang tersebut. "Masih diperiksa penyidik," ujar Johan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement