Selasa 01 Dec 2015 18:33 WIB

Purwakarta akan Edukasi Masyarakat Miskin Agar Jadi Petani

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Indah Wulandari
Petani menanam padi Inpari Sidenuk
Foto: antaranews
Petani menanam padi Inpari Sidenuk

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta, Jawa Barat akan mengedukasi masyarakat urban kalangan bawah untuk menjadi petani. Untuk mendukung program itu, Pemkab akan membeli sawah untuk dimanfaatkan bersama.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, bahan pangan itu sangat penting. Saat ini, sudah seharusnya setiap daerah memiliki lumbung padi. Lumbung tersebut, untuk menyimpan cadangan gabah atau beras.

"Kalau kita tak punya cadangan beras, maka akan repot," ujar Dedi,  Selasa (1/12).

Dedi menyebutkan, pihaknya sangat tertarik dengan tatanan pertanian di kampung-kampung adat. Seperti, di Baduy dan masyarakat adat Cipta Gelar, Sukabumi. Mereka, tidak memiliki teknologi, tapi sukses membangun pertaniannya.

Bahkan, katanya, masyarakat Baduy memiliki cadangan beras untuk 100 tahun yang akan datang. Begitu pula dengan masyarakat Cipta Gelar, yang punya cadangan beras puluhan tahun kedepan.

Karena mereka bisa, lanjut Dedi, maka konsep keberhasilan pertanian itu harus ditularkan untuk daerah tetangga. Termasuk Purwakarta. Dengan begitu, kedepan Purwakarta akan berupaya menciptakan lumbung ketahanan pangan.

"Kita akan berikan sawah bagi mereka. Mau tidak mau, mereka harus belajar bercocok tanam. Ini, demi ketahanan pangan masa depan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement