REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kembali mengkampanyekan pembangunan semesta berencana dalam kunjungannya ke daerah. Kampanye itu disampaikannya sebagai pesan kepada pasangan Soeryo Respationo-Anshar Ahmad yang akan bersaing dalam pencalonan gubernur di Kepulauan Riau.
''Dengan semua resources yang kita punya, sudah saatnya kita mengembangkan kemandirian nasional,'' kata Megawati, Ahad (29/11).
Pembangunan semesta berencana ini, menurut Megawati, akan bisa terwujud jika mayoritas calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan bisa memenangkan sejumlah gelaran pilkada serentak pada Desember mendatang. ''PDI Perjuangan memastikan pemerintah pusat, struktur partai dan pemerintahan daerah akan bersinergi untuk mewujudkan pola pembangunan semesta berencana ini,'' kata dia.
Secara tegas, Megawati meminta pasangan Soeryo Respationo-Anshar Ahmad untuk bisa mewujudkan komitmen ideologis Pancasila dan Pola Pembangunan Semesta Berencana ini ke dalam membangun provinsi tersebut.
''Ingat ideologi kita Pancasila merupakan jalan menuju kesejahteraan Rakyat,'' tulis Megawati di halaman depan buku "Pola Pembangunan Semesta Berencana" yang diserahkan ke tangan Soeryo.
''Dokumen yang sama juga saya sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Jadi, Pola Pembangunan Sementara Berencana itu merupakan buku yang sudah lama dibuat sebagai tujuan dan gambaran pembangunan Indonesia,'' lanjutnya.
Dalam kunjungannya ke Kepri tersebut, Megawati didampingi jajaran petinggi DPP PDI-P dan sejumlah anggota DPR RI. Di antaranya Kepala Situation Room PDI-P Prananda Prabowo, Wasekjen PDI-P Eriko Sotarduga, Ketua DPP PDI-P Sukur Nababan, serta anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Masinton Pasaribu, dan Dwi Ria Latifah.
Anggota Komisi IX DPR RI dari PDI-P, Rieke Diah Pitaloka, menyatakan PDI-P memiliki sistem sinergi tiga pilar partai. Ketiga pilar tersebut bagaimana kader di eksekutif, struktur partai, dan legislatif, bisa bekerja sama dalam memastikan perwujudan pembangunan nasional berbasis Trisakti. ''Semoga ini bisa diwujudkan,'' ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika