REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli menjadi menteri paling populer yang dibicarakan netizen.
Fakta itu berdasarkan penelitian Datalyst bekerja sama dengan Indef, dalam rangka menakar tingkat popularitas dan citra kabinet di mata publik pengguna Twitter. Penelitian ini dalam rentang Agustus hingga November 2015. Data yang digunakan dalam melakukan analisis, popularitas dan sentimen pada menteri diambil dari Twitter sejak reshuffle pertama Kabinet Kerja dilakukan, yakni sepanjang 12 Agustus hingga 13 November 2015.
Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (29/11), Peneliti Datalyst, Amanah Ramadiah mengatakan, popularitas Rizal Ramli yang tinggi disebabkan gayanya yang ceplas-ceplos, sehingga diminati banyak netizen. “Terdapat 195 ribu tweet yang membicarakan tentang Rizal Ramli,” kata Amanah.
Ia mengatakan, popularitas yang tinggi diikuti Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti (133 ribu tweet), Menteri ESDM Sudirman Said (116 ribu tweet), Menteri BUMN Rini Soemarmo (101 ribu tweet) dan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar (87 ribu tweet).
Dari hasil analisis, menteri yang kurang populer adalah Mensesneg Pratikno (3.000 tweet), Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga (9 ribu tweet), Menteri PP dan PA Yohana Yembise (10 ribu tweet), Menkumham Yasonna Laody (13 ribu tweet), dan Menteri Kesehatan Nina Moeloek (14 ribu tweet).
“Kepopuleran seorang menteri dapat disebabkan oleh dua hal. Yaitu, menteri tersebut memiliki citra positif atau sebaliknya dia memiliki citra yang negatif di mata masyarakat,” kata Amanah.
Hasil yang digambarkan, ditegaskan Amanah, bukanlah presentasi dari Indef dan Datalyst. Namun, merupakan perbincangan yang sering keluar di media sosial.