Ahad 29 Nov 2015 01:20 WIB

Depok Dukung Lingkungan Bebas Asap Rokok

Rep: C11/ Red: Angga Indrawan
Kawasan bebas rokok
Kawasan bebas rokok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan Depok menyelenggarakan kegiatan Gebyar Bebas Asap Rokok di Lapangan Balaikota Depok Sabtu (28/11). Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai puncak dari acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-51 di Depok. 

Dalam kesempatan kali ini hadir Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad untuk membuka serangkaian acara gebyar. Menurut Idris, mewujudkan Depok sebagai kota bebas asap rokok merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan dalam upaya menjaga kelangsungan sumber daya manusia di tahun-tahun mendatang. 

"Program promosi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Depok ini merupakan sesuatu yang mempunyai nilai strategis untuk masyarakat dan lingkungan kota Depok. Dan ini bukanlah sesuatu yang sederhana," kata Idris saat memberikan sambutan pada Gebyar Bebas Asap Rokok, Sabtu (28/11). 

Adapun masalah rokok sampai saat ini masih menjadi masalah nasional yang terus menerus perlu diupayakan penanggulangannya. Sebab hal ini dapat menyangkut ke berbagai aspek, di antaranya ekonomi, sosial, politik, dan terutama aspek kesehatan. 

World Health Association (WHO) menyatakan tembakau telah membunuh lebih dari lima juta jiwa pertahun. Diproyeksikan akan terus membunuh hingga 10 juta jiwa sampai 2025, di mana 70 persennya terjadi di negara berkembang termasuk di dalamnya Asia dan Indonesia. 

Idris mengatakan peserta dari kegiatan kesehatan Depok turut mengalami peningkatan, dengan begitu taraf kesehatan di setiap sekolah akan terus meningkat. Ia mengungkapkan generasi Indonesia selanjutnya bukan hanya dari pribadi yang memiliki kecerdasan tinggi, namun kesehatan tubuh juga menjadi faktor yang terpenting untuk diperhatikan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement