Jumat 27 Nov 2015 15:08 WIB

Korban Longsor Cikadut Rugi Ratusan Juta

Rep: c26/ Red: Friska Yolanda
Longsor Kompleks Girimande Cikadut, Kota Bandung, Jumat (27/11)
Foto: Gunadi/Republika
Longsor Kompleks Girimande Cikadut, Kota Bandung, Jumat (27/11)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilik rumah di Kompleks Girimande Cikadut yang terkena longsor masih dirundung duka mendalam. Rumahnya hancur dan menelan kerugian ratusan juta rupiah. Pemilik rumah berharap pengembang dapat bertanggungjawab atas kerusakan rumahnya.

Pemilik rumah, Akus Kusdinar (54) mengaku garasinya hancur tertimpa dinding penahan. Robohnya dinding juga menutup saluran drainase tepat di samping rumahnya sehingga air ikut mengalir ke rumah Akus.

"Kalau kerugian alat rumah tangga 100 juta. Belum termasuk bangunan rumah," kata Akus saat ditemui Republika.co.id di lokasi kejadian, Jumat (27/11).

Menurutnya, kerugian tersebut berasal dari material peralatan rumah tangga yang dimilikinya. Di antaranya, lima lemari, meja, kursi, mesin cuci, laptop, hingga kulkas. Ia menyebutkan hanya televisi yang bisa diselamatkan karena letaknya yang tinggi.

Kerugian akibat hancurnya bangunan rumah belum diperkirakan. Pasalnya setelah garasi ambruk, bagian belakang rumahnya juga dijebol saat aliran air menggenang.

Kini, ia menumpang di rumah tetangganya sembari ikut membereskan puing-puing bangunan bersama aparat gabungan. Sementara anak dan istrinya ditampung sementara oleh keluarganya.

Ia juga mengungkapkan saat kejadian dirinya tengah beraktivitas lain di luar rumah. Hanya ada istri dan dua anaknya yang tengah tidur di dalam. 

Sekitar pukul 16.00 WIB, istrinya mendengar ada suara gemuruh yang ternyata adalah dinding penahan tanah yang berada di atas rumahnya. Dinding tersebut menimpa garasinya. Selain itu, aliran air yang tertutup puing-puing mengalir ke dalam rumahnya hingga setinggi dada orang dewasa.

Pria yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil di Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya ini berharap bantuan materi terutama pakaian dan makanan. Selain itu, ia juga berharap kepada pengembang perumahan yang  akan dibangun ikut bertanggungjawab atas kerugian yang dideritanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement