REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama siap meminjamkan kapal dinasnya kepada Bupati Kepulauan Seribu. Langkah itu diambil Basuki untuk menekan anggaran Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.
"Bupati kemana-mana sewa kapal dan sekali jalan 11 juta, mengerikan sewa kapalnya," kata Gubernur yang kerap disapa Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (27/11).
Angka dalam KUA-PPAS tersebut, kata Ahok, langsung dikurangi bupati. Ahok mengaku meski sudah dikurangi, anggaran tersebut masih terlalu besar untuk masuk dalam KUA-PPAS.
"Saya bilang pake kapal saya saja. Bupati pulau seribu kapal dinasnya pake kapak dinas gubernur," Kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu berpendapat, ketimbang setiap beraktifitas selalu menyewa kapal, ataupun meminta anggaran untuk membeli kapal, lebih baik menggunakan kapal gubernur DKI yang memang jarang digunakan. "Ngapain (beli atau nyewa), ambil saja kapal itu. Nah model-model begitu kita pangkas," kata dia.