Kamis 26 Nov 2015 16:54 WIB

BMKG: Jabodetabek Waspada Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan

Rep: C33/ Red: Ilham
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan di Jakarta dan sekitarnya akan terjadi sepanjang Januari-Februari 2016. Untuk itu Pemprov dan warga Jakarta diminta mempersiapkan diri menghadapi ancaman bencana banjir.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan di Jakarta dan sekitarnya akan terjadi sepanjang Januari-Februari 2016. Untuk itu Pemprov dan warga Jakarta diminta mempersiapkan diri menghadapi ancaman bencana banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memprediksi bahwa dalam 3 hari kedepan (25, 26, 27/11) akan terjadi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Jabodetabek, terutama pada siang hingga malam hari. Dengan kondisi seperti itu, masyarakat dihimbau supaya lebih berhati-hati ketika beraktifitas.

Melalui keterangan tertulis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menjelaskan hal ini disebabkan karena adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia. Ditambah perlambatan angin di bagian Kalimantan dan kelembaban udara yang cukup tinggi di wilayah utara pulau jawa.

"Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah Jabodetabek," tulis keterangan itu pada Kamis, (26/11).

Dengan munculnya potensi cuaca ekstrem, maka BPBD berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi hal ini. Lebih khususnya kepada wilayah yang rawan genangan, pohon tumbang, dan longsor. Dengan pola antisipasi yang baik maka diharapkan mampu meminimalisir korban baik fisik maupun material.

Berdasarkan pantauan di wilayah Jakarta siang ini, cuaca cenderung berawan atau hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sedangkan pada malam harinya diprediksi wilayah Jakarta akan diguyur hujan ringan hingga sedang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement