REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar kembali menegaskan sikapnya untuk mendukung Ketua DPR RI, Setya Novanto dalam perkara dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden.

Politikus Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun menegasakan, sikap partainya tidak berubah untuk mendukung Setya Novanto. Sebab, dia adalah kader Partai Golkar.

"Statemen dari Ketum (Aburizal Bakrie) jelas adalah memberikan dukungan ke Setya Novanto dalam situasi apapun karena beliau adalah kader Partai Golkar," katanya di kantor DPP Partai Golkar Slipi, Rabu (25/11).

Misbakhun menambahkan, pernyataan Ketua Umum Partai Golkar dalam kasus Setya Novanto tidak berubah sampai saat ini. bahkan, hal itu sudah berulang kali ditegaskan oleh Aburizal Bakrie secara terbuka.

Dalam perkara Setya Novanto, Ketua DPR RI itu dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden untuk meminta saham pada PT Freeport Indonesia. Upaya itu dilakukan di tengah polemik masa kontrak karya PT Freeport yang akan habis tahun 2021 nanti.

Menurutnya, Golkar masih menunggu perkembangan yang terjadi dalam kasus yang diduga melibatkan Ketua DPR dari partai berlambang pohon beringin ini. Sebab, dinamika politik yang terjadi di DPR RI dinilainya sangat dinamis.

Bahkan, awal pekan ini, terjadi banyak Bantuan Kendali Operasi (BKO) oleh 4 fraksi untuk mengawal jalannya perkara di MKD. Bahkan, beredar kabar perkara ini untuk menggulingkan Setya Novanto dari jabatan Ketua DPR RI. Namun, Partai Golkar, tegas Misbakhun, tetap pada jalur partainya.

"Golkar tetap ingin kadernya sebagai Ketua DPR RI," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika