REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas Kebersihan Kota Bandung suka cita karena hasil jerih payahnya berbuah apresiasi Piala Adipura untuk kategori Kota Metropolitan dari pemerintah pusat.
"Petugas kebersihan ikut bersuka cita dengan anugerah Piala Adipura, jerih payah mereka akhirnya mendapat apresiasi," kata Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana dalam diskusi Penanganan Sampah Bandung di Sekretariat Tatali Bandung, Selasa (24/11).
Menurut Deni, hadirnya Piala Adipura setelah harus menunggu 17 tahun lamanya untuk kembali mendapatkan apresiasi untuk tingkat kebersihan kota itu. Terakhir Kota Bandung meraih Piala Adipura pada tahun 1997 pada masa pemerintahan Wali Kota Wahyu Hamidjaja.
Anugerah itu, kata Deni, memacu PD Kebersihan untuk terus lebih giat lagi meningkatkan kinerja menjaga kebersihan Kota Bandung dengan berbagai cara dan strategi. "Mereka senang, bahkan petugas kebersihan di lingkungan masing-masing juga terpacu dengan prestasi yang diraih ini," katanya.
Keberhasilan meraih kembali Piala Adipura, membuat Kota Bandung kembali akan merehab Tugu Adipura di Jalan Pajajaran Kota Bandung sebagai peringatan prestasi Kota Bandung di bidang kebersihan kota.
Tugu berupa Piala Adipura ukuran besar itu menjadi saksi prestasi yang telah diraih oleh Kota Bandung dalam menjaga keasrian dan kebersihan kotanya. Kota Bandung termasuk kota metropolitan karena berpenduduk lebih dari satu juta jiwa.
Piala Adipura menambah daftar sukses Kota Bandung di bawah kepemimpinan Wali Kota Ridwan Kamil. Selain ditunjuk menjadi Ketua Umum Smarcity Asia Afrika, Kota Bandung juga meraih beberapa penghargaan lainnya di bidang pemerintahan dan layanan masyarakat.
Dari sisi olahraga ikon Kota Bandung, Persib juga menjadi juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Tim voli Alko Bandung juara Livoli 2015 serta sejumlah prestasi lainnya. Tahun depan, Kota Bandung juga akan menjadi tuan rumah PON XIX/2016 bersama 13 kabupaten/kota lainnya di Jabar.