Selasa 24 Nov 2015 12:13 WIB

Napi Lapas Cipinang Tewas Bakar Diri

Rep: C33/ Red: Ilham
Membakar diri (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Membakar diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga binaan di Lapas Narkoba Cipinang, dikejutkan dengan meninggalnya seorang penghuni Lapas, Mus Mulyadi (30 tahun) pada selasa, (24/11) pagi. Diketahui, Mulyadi bunuh diri dengan cara bakar diri.

Korban ditemukan tak lagi bernyawa sekitar pukul 04.45 WIB. Kasub Bag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Husaimah mengatakan Mulyadi meninggal di dalam Sel kamar Blok 2067.

"Tadi pagi, ditemukan tewas di dalam sel kamar Blok 2067. Sipir dan warga binaan yang lain yang menemukannya," katanya pada Selasa, (24/11) siang.

Ketika ditemukan, jenazah Mulyadi dalam keadaan mengenaskan. Sebab ia mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya. "Diduga Mulyadi tewas karena bunuh diri dengan cara membakar dirinya," ungkapnya.

Diduga, Mulyadi mengalami depresi hingga nekat melakukan aksi bakar diri. "Menurut keterangan para saksi korban itu sakit depresi berat, sering menendang-nendang pintu, suka teriak-teriak dan suka marah-marah tanpa alasan yang jelas."

Kini, jasad Mulyadi telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Aparat kepolisian juga tengah memeriksa para saksi guna mendapatkan keterangan mengenai kematian Mulyadi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement