REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan menghabiskan setengah harinya pada Senin (23/11) untuk melakukan berbagai agenda acara terkait kunjungan tamu-tamu kehormatan dari Jepang.
"Setengah dari Hari Senin ini waktu saya, saya berikan kepada tamu-tamu kehormatan saya dari Jepang," kata Presiden Jokowi dalam acara Indonesia Japan Partnership Reception di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin.
Ia mengatakan hal itu merupakan komitmen untuk memperkuat persahabatan Indonesia dengan Jepang. Pada kesempatan itu, Jokowi berpidato di hadapan lebih dari 1.100 delegasi asal Jepang dari berbagai kalangan yang datang dalam rangka perkuatan kerja sama dan persahabatan antarkedua negara.
"Kemarin saya bertemu dengan Yang Mulia Perdana Menteri Abe di Kuala Lumpur, saya menyampaikan Indonesia adalah partner strategis untuk Jepang dan kita sudah lama sekali berhubungan, bekerja sama dalam kemitraan yang sangat baik," katanya.
Ia sekali lagi menyampaikan bahwa untuk Indonesia, Jepang adalah partner yang sangat penting untuk pembangunan dan partner dalam memelihara perdamaian dan keamanan.
Kehadiran 1.100 orang Jepang di Indonesia, kata Presiden, menunjukkan betapa sangat dekatnya hubungan antara Indonesia dan Jepang. "Dan kunjungan ini bukan hanya dari pemerintah tapi juga kunjungan politisi, businessman, pemerintah lokal Jepang, juga yang ingin berwisata di Indonesia," katanya.