Senin 23 Nov 2015 11:57 WIB

Adhyaksa: Pramuka Paling Siap Lakukan Gerakan Revolusi Mental

Red: M Akbar
 Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault memimpin rapat koordinasi Andalan Nasional Gerakan Pramukadi Jakarta, Jumat (7/11). (foto: MgROL29)
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault memimpin rapat koordinasi Andalan Nasional Gerakan Pramukadi Jakarta, Jumat (7/11). (foto: MgROL29)

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, mengklaim Pramuka menjadi pihak yang paling siap untuk mewujudkan slogan Revolusi Mental. Ia juga menegaskan, di dalam Pramuka sesungguhnya telah dilakukan upaya regenerasi kepemimpinan.

''Kalau saat ini pemerintah sering ngomong soal revolusi mental, saya katakana bahwa yang paling siap melaksanakan revolusi mental itu ya Gerakan Pramuka!'' kata Adhyaksa saat membuka Perkemahan Wirakarya Nasional VIII yang diadakan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (23/11).

Melalui keterangan tertulisnya, Adhyaksa menegaskan Pramuka sudah sewajarnya untuk tampil sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter kaum muda Indonesia.

''Saat ini adalah kebangkitan dari Gerakan Pramuka. Dengan rebranding gerakan Pramuka yang kita galakkan sekarang ini, harapannya anak-anak kita didik dan kita siapkan untuk menyambut estafet kepemimpinan bangsa,'' ujarnya.

Adhyaksa juga mengaku bangga dengan pelaksanaan perkemahan wirakarya yang diikuti oleh 2500 peserta dari berbagai daerah ini. ''Kegiatan ini merupakan salah satu jawaban nyata terhadap persoalan bangsa, dengan sasaran utama pembangunan masyarakat di tempat pelaksanaan kegiatan,'' katanya.

Perkemahan ini dijadwalan berlangsung selama 7 hari. Peserta akan di terjunkan di 5 sub-camp, yaitu di desa Karang Sidemen, Lombok Tengah, desa Wajegeseng, Lombok Tengah, desa Kota Raja, Lombok Timur, desa Sedau, Lombok Barat, dan Gili Trawangan, Lombok Utara. Peserta juga akan tinggal bersama keluarga masyarakat (home-stay) di tempat kegiatan dan melaksanakan giat bakti fisik dan non fisik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement