REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dinas Kesehatan Provinsi Papua membangun kantor baru semihotel yang dilengkapi dengan fasilitas lift, pendingin ruangan (AC), alunan musik di setiap ruangan, serta air panas dan dingin di setiap kamar mandi. Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai di Jayapura, Senin (23/11), mengemukakan bahwa kantor baru Dinas Kesehatan Papua itu berlantai empat.
Ia menargetkan pada tanggal 15 Desember 2015 pengerjaan kantor tersebut sudah kelar. Hingga kini, pengerjaannya sudah mencapai 88 persen. "Mungkin 'finishing'-nya selama satu minggu setelah 15 Desember, pembersihan dan lain-lain," ujarnya.
Aloysius menjelaskan tahap pertama pengerjaan kantor baru itu pada tahun 2014 selama empat bulan dan tahap kedua (2015) pengerjaannya selama lima bulan. Dengan demikian, kata dia, lamanya pengerjaan selama sembilan bulan ditambah 50 hari oleh Pemerintah Provinsi Papua pada awal 2015 sehingga jumlah total pengerjaan selama 10 bulan.
"Saya mau katakan bahwa pembangunan kantor ini sebuah anugerah Tuhan yang luar biasa, artinya bangunan sebesar ini mungkin tempat lain saya dengar bertahun-tahun dibangun, tetapi pembangunan kantor ini hanya dalam waktu 10 bulan atau tidak sampai satu tahun," ujarnya.
Kantor itu akan dilengkapi dengan alunan musik di setiap ruangan. Hal ini, kata dia, untuk menghibur pegawai di semua ruangan. Misalnya, pagi hari, lagu-lagu rohani untuk tenang bisa bekerja. "Sore hari atau malam hari, misalnya ada yang lembur, kami menyetel lagu-lagu dangdut supaya semua semangat bekerja," katanya.
Mengapa ada alunan lagu, kata dia, karena sistem kerja yang diterapkan dalam instansi Dinas Kesehatan Papua adalah kalau ada pekerjaan yang belum selesai hari ini atau dalam sehari, tidak boleh pulang, tidak mengenal sistem kerja yang namanya jam dinas.
Selain itu, lanjut dia, di tembok depan kantor akan dipasang papan "green screen" berukuran 4 x 3 meter yang akan menampilkan promosi-promosi kesehatan, ucapan-ucapan selamat akan ditampilkan. "Berbagai macam promosi menyangkut kesehatan akan ditampilkan lewat papan tersebut seperti pencegahan masalah TB, malaria, HIV masalah prevensi gizi, sanitasi lingkungan, lima pilar STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) langsung dipraktik akan dimunculkan," ujarnya.
Kantor Dinas Kesehatan baru itu, kata dia, semihotel dilengkapi dengan fasilitas memadai dan lengkap. Dengan demikian, diharapkan kepada para pegawai harus meningkatkan semangat kerjanya naik dua kali lipat dari sebelumnya. Begitu pula, dengan kekompakan kerja juga ditingkatkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
