Senin 23 Nov 2015 00:07 WIB
Setya Novanto Diminta Mundur

Tentukan Nasib Setnov, KMP Tunggu MKD

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Ilham
Ketua DPR Setya Novanto berjalan meninggakan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua DPR Setya Novanto berjalan meninggakan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih (KMP) sempat menggelar pertemuan pada Jumat lalu. Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu adalah mengenai dugaan keterlibatan Setya Novanto (Setnov) dalam negosiasi kerja sama PT Freeport Indonesia.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS,) Sohibul Iman mengatakan, hingga saat ini, KMP belum menentukan sikap apa yang diambil terkait Setnov. "Setelah semua proses pemeriksaan usai, baru KMP akan menentukan sikap," katanya, Ahad (22/11).

Ia juga mengatakan, KMP akan mengadakan rapat pengambilan keputusan setelah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengeluarkan hasil pemeriksaan. Selain itu, karena proses di MKD belum selesai, maka ia menolak adanya rencana kocok ulang kepemimpinan di DPR.

Menurut dia, proses pemeriksaan oleh MKD diperlukan untuk mencari kebenaran atas dugaan keterlibatan Setnov. Dengan adanya pemeriksaan itu, maka diharapkan dapat mengungkap bukti dan fakta yang ada. (Yang juga menarik: Muslimah Indonesia Bimbing Putri Imam Masjidil Haram Hafal Alquran).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement