Ahad 22 Nov 2015 11:20 WIB

Wajib Belajar Sembilan Tahun Dinilai Belum Sepenuhnya Gratis 

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Anak sekolah
Foto: Edi Yusuf/Republika
Anak sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI dari FPKS Sohibul Iman meminta pemerintah menuntaskan pendidikan gratis sembilan tahun.

"Dalam amanat UUD 45 disebutkan kalau pemerintah wajib membiayai pendidikan warga negara dari SD sampai SMP," katanya, Ahad, (22/11).

Namun sayangnya, ujar dia, selama ini wajib belajar sembilan tahun dalam pelaksanaannya belum sepenuhnya gratis. Ini harus dibenahi dan diselesaika.

 

Tapi saat ini pemerintah malah menjanjikan untuk menggratiskan pendidikan sampai SMA dan sederajat. "Rasanya mustahil, sebab amanah sembilan tahun pendidikan saja belum berjalan dengan baik."

Di Jepang, terang Sohibul, pemerintah Jepang benar-benar membebaskan warganya belajar sampai SMP tanpa dipungut biaya sedikitpun alias gratis. Di sana, peralatan sekolah dari kaki sampai kepala semuanya gratis.

"Kalau di sekolah para siswa juga diberi makan secara gratis. Jika negara benar-benar menggratiskan semua biaya sekolah dasar termasuk perlengkapan sekolahnya maka orangtua akan berupaya menyekolahkan anaknya hingga level perguruan tinggi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement