Ahad 22 Nov 2015 07:30 WIB

Dahlan Iskan: Indonesia Butuh Pemimpin Berintegritas

Dahlan Iskan
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan punya resep sederhana dalam memilih pemimpin yakni dengan cara melihat aspek integritas, antusiasme dan fleksibilitas.

Pernyataan Dahlan Iskan tersebut disampaikan pada acara "Inspiring Youth Leaders Forum (IYLF)" yang digelar Rumah Kepemimpinan PPSDMS, Sabtu (21/11).

Menurut dia, integritas paling utama dan tidak ada tesnya, hanya bisa dilihat dari track record. "Tetapi kalau kita ingin membuat kemajuan, maka dibutuhkan mereka yang mempunyai antusiasme dan fleksibilitas tinggi. Gabungan ketiganya akan mencapai puncak kinerja," ujar Dahlan di hadapan mahasiswa dan aktivis muda dari Jakarta, Bogor, Bandung dan Medan.

Dahlan menyayangkan kondisi sosial politik Indonesia belum optimal memberi kepercayaan kepada anak muda sehingga beberapa posisi stategis tetap dipegang kalangan tua.

"Percayalah anak muda itu yang dapat membuat kemajuan, berikan mereka kepercayaan dan kesempatan," seru Dahlan disambut tepuk tangan meriah.

Bukti bahwa kaum muda bisa berkarya nyata, antara lain, ditunjukkan Dalu N. Kirom, alumni Rumah Kepemimpinan Regional 4 Surabaya yang menggagas gerakan "Melukis Harapan", yakni mengubah kondisi warga di daerah eks-lokalisasi Dolly.

"Kami anak-anak muda Surabaya tergugah saat pemerintah menutup lokalisasi pelacuran terbesar di Asia Tenggara. Lalu, warga harus makan apa? Saat itu omzet transaksi haram bisa mencapai Rp1 miliar per bulan," ungkap Dalu, alumni FISIP Universitas Airlangga.

Dalu mengerahkan kawan-kawannya melakukan pemberdayaan agar warga membuat jajanan khas Surabaya dengan merek Samijali. Mereka kemudian memasarkannya kepada warga Surabaya dan via media sosial.

Di samping itu, kaum muda dilatih berbagai keterampilan dan membuka perpustakaan anak/remaja.

"Tekad kami menjadikan Dolly baru sebagai pusat kuliner dan kreativitas anak muda," kata Dalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement