Sabtu 21 Nov 2015 22:08 WIB

Taman Ekspresi Jadi Kawasan Resapan Air Alami

Rep: c34/ Red: Hazliansyah
Biopori
Biopori

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor bersama ratusan warga membuat lubang resapan biopori (LRB) di Taman Ekspresi Sempur, Kota Bogor, Sabtu (21/11). Aksi tersebut merupakan rangkaian gerakan lima juta lubang biopori di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, ada alasan khusus mengapa pembuatan LRB berlokasi di Taman Ekspresi. Sebab kata Bima, pepohonan dan rerumputan di taman seluas 2.500 meter persegi itu memerlukan pasokan air tanah yang cukup.

"Musim penghujan adalah waktu yang tepat untuk menampung air hujan untuk jangka waktu yang cukup panjang. Dengan demikian, Taman Ekspresi ini juga berfungsi sebagai area resapan air alami," ungkap Bima.

Ketua Gerakan Biopori Gatut Susanta menginformasikan, lubang biopori sangat efektif menjadikan lahan sempit maupun luas sebagai area resapan air. LRB sekaligus membuat tanah menjadi lebih subur karena lubang segera diisi dedaunan dan dalam jangka panjang berfungsi sebagai pupuk organik.

"Teknologi sederhana lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 sentimeter dan diameter 15 sentimeter dibuat berderetan mengikuti alur aliran air di halaman rumah, halaman kantor, dan taman," tuturnya.

Lubang resapan biopori ditemukan oleh Kamir R Brata, pengajar Konservasi Tanah dan Air pada Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Atas penemuannya tesebut, Kamir mendapat penghargaan Kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan Hidup Berprestasi.

Teknologi tepat guna dan ramah lingkungan itu berfungsi mempercepat peresapan air hujan dan mengatasi masalah sampah organik. Lubang resapan juga bermanfaat untuk mencegah banjir, longsor, dan erosi; meningkatkan cadangan air bersih; serta membentuk kompos dan menyuburkan tanah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement