REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak muda merupakan aset penerus bangsa yang dapat dibangun untuk kemajuan negara.
Ketua Kwartin Nasional Pramuka Adhyaksa Daut menegaskan, sasaran revolusi mental yang paling tepat adalah pramuka.
"Ini anak-anaknya 17 tahun kebawah dan 22 juta, dan kita bina di sini saja, kalau orang membicarakan revolusi mental ya paling tempat itu pramuka," ujar Adhyaksa saat pembukaan diskusi bedah buku "Pilkada: Penuh Euforia, Miskin Makna// di perpustakaan MPR RI Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/11).
Menurutnya, setiap pemimpin perlu melalui tahapan. Tidak bisa seorang pemimpin itu memasuki jabatannya secara tiba-tiba tanpa ada tahapan untuk membangunnya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengutip perkataan Bill Gates yang menyatakan bahwa orang berhasil anak tangga satu persatau, bukan dengan cara sekaligus seperti menaiki lift.
"Sehingga kalau berhasil akan bertahan lama jadi pemimpin," kata Adhyaksa.
Sehingga, baginya sangat perlu pola rekrutmen yang baik untuk mengambil seseorang menjadi pemimpin, baik sebagai kepala daerah hingga menteri. Dan pendidikan sejak dini menjadi penting perannya dalam menanamkan sifat bertahap untuk membuat pribadi yang baik di masa akan datang.