REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Belasan rumah di dua desa, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diterjang angin puting beliung pada Kamis (19/11) sore. Musibah menyebabkan delapan rumah rusak di Desa Suco, dengan rincian enam rumah rusak ringan dan dua rumah rusak berat, sedangkan di Desa Lampeji tercatat sebanyak 11 rumah rusak ringan.
"Kami sudah melakukan pendataan, angin puting beliung menyebabkan kerusakan belasan rumah warga di Desa Suco dan Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo.
Selain menyebabkan kerusakan rumah warga, angin puting beliung juga menyebabkan jembatan terputus di Desa Lampeji. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian angin kencang tersebut.
BPBD Jember, lanjut dia, bersama warga sekitar melakukan kerja bakti untuk membersihkan rumah korban yang mengalami kerusakan ringan karena gentengnya berserakan di tanah. Sebelumnya, bencana angin puting beliung juga menerjang rumah warga di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, pada Senin (16/11) sore.
"Angin kencang itu merusak tiga rumah warga dengan rincian satu rumah rusak berat dan dua rumah mengalami rusak ringan karena gentengnya berterbangan diterjang angin kencang tersebut," katanya.
Heru mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ancaman angin puting beliung yang sering terjadi pada musim pancaroba. Bencana diprediksi bencana masih akan berlanjut selama beberapa hari ke depan.