Rabu 18 Nov 2015 23:44 WIB

Ikut Amankan Pilkada, Polda Sumut Terjunkan 3.505 Personel

Rep: Issha Harruma/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas polisi Brimob melakukan aksi pengamanan saat Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2015 di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/8).   (Republika/WIhdan)
Petugas polisi Brimob melakukan aksi pengamanan saat Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2015 di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/8). (Republika/WIhdan)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dalam rangka pengamanan Pilkada di 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara, Polda Sumut menggelar Operasi Mantap Praja Toba 2015. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf mengatakan, operasi tersebut merupakan bentuk dukungan Polri untuk menciptakan Pilkada yang lancar, aman dan kondusif.

"Ini dalam rangka back-up pengamanan Pilkada mulai dari tahap pendaftaran sampai dengan pelantikan," kata Helfi di Medan, Rabu (18/11).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Helfi mengatakan, ada 20 satuan kewilayahan (Polres) yang akan terlibat dalam pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Namun, hanya 15 Polres, lanjutnya, yang memerlukan Bawah Kendali Operasi (BKO) atau bantuan personil sebanyak 3.505 orang.

"Penugasan BKO di 15 satwil adalah untuk pengamanan TPS, Ton Dalmas (Pengendalian Masyarakat) kerangka dan Ton Tindak. Untuk lama penugasannya menyesuaikan permintaan satwil yang melaksanakan Pilkada," ujarnya.

Nantinya, kata Helfi, para personel yang di-BKO-kan berada di bawah kendali Kapolres setempat. Untuk personel yang melakukan pengamanan TPS, lanjutnya, akan berada di lokasi sehari sebelum pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember.

"Personel H-1 sudah berada di lokasi pengamanan di desa atau kelurahan serta bertugas mendokumentasikan, mencatat hasil perolehan suara di TPS-nya masing-masing," kata Helfi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement