Rabu 18 Nov 2015 15:45 WIB

'Pemerintahan Jokowi Diwarisi 4 Defisit Pemerintahan Sebelumnya'

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli
Foto: Republika.co.id
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, keterpurukan tahun pertama pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tak lepas dari warisan pemerintahan sebelumnya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pemerintahan Jokowi satu tahun pertama tidak beruntung, karena diwarisi empat defisit oleh pemerintahan sebelumnya," katanya dalam acara Core Economic Outlook di Hotel JS Luwansa, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (18/11).

Menteri yang Dikenal dengan jurus 'Rajawali Ngepret' itu menjelaskan, defisit pertama ialah defisit neraca perdagangan, dimana saat dulu neraca ‎perdagangan Indonesia mampu mencapai surplus sebesar 32 miliar dolar AS, namun justru terus merosot hingga minus, meski saat ini sudah mulai naik kembali.

Defisit selanjutnya ialah defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit) yang ia katakan cukup besar dan dampaknya menekan kurs nilai tukar rupiah.

Dua defisit lainnya adalah defisit neraca pembayaran dan defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Ia menegaskan, sejak 1998 belum pernah sekaligus ada defisit current account dan neraca pembayaran.

"Keempat warisan ini memberi tekanan pada bidang makro ekonomi, membuat ekonomi Indonesia mengalami koreksi, karena pada saat booming komoditas tidak dilakukan perubahan struktural sehingga masalah itu mulai nongol di akhir 2014 dan 2015," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement