Selasa 17 Nov 2015 23:24 WIB

Menlu Pastikan Kepentingan Nasional Tertampung dalam Kerjasama APEC

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengikuti pertemuan tingkat menteri dalam forum kerjasama internasional APEC di Manila, Filipina.

Retno menyampaikan, dalam pertemuan tersebut seluruh kepentingan Indonesia telah tertampung dalam joint statement di tingkat menteri.

"Saya sudah melaporkan kepada bapak wakil presiden, bahwa seluruh kepentingan Indonesia sudah tertampung yang dituangkan pada joint statement di tingkat menteri," kata Retno di Manila, Filipina, Selasa (17/11).

Kepentingan Indonesia yang dimaksud yakni terkait masalah kemaritiman, peningkatan produk, serta peningkatan konektivitas.

"Perjuangan Indonesia untuk mengusung tiga isu besar, soal kemaritiman, soal development product dan connectivity," jelas dia.

Lebih lanjut, Retno menjelaskan, dalam forum Asian Minister Committee membahas berbagai masalah pertumbuhan inklusif berkelanjutan dan ketahanan. Ia pun mencontohkan pentingnya pembahasan permasalahan ini dengan mengaitkan tragedi di Paris, Prancis beberapa hari yang lalu.

Menurut dia, serangan teroris di Paris tersebut salah satunya disebabkan oleh adanya ketidaksetaraan pembangunan kemanusiaan.

"Kemudian kita bicara tentang masalah bagaimana kita mengatasi terorism dan extremism dan salah satunya kita meng-adress issue, memfokuskan diri pada akar masalah terosisme, nah akar masalah yang dimaksud antara lain bisa berupa development care," jelas Retno.

Sebab itu, ia menekankan pembangunan masyarakat yang lebih tangguh dan inklusif sangat penting dilakukan guna mencegah berbagai masalah ekstremisme. Pandangan Indonesia inipun, kata Retno, senada dengan pandangan para delegasi lainnya yang turut hadir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement