REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Anwar Sanusi mengatakan, Raja Ampat merupakan ikon wisata dunia yang sangat terkenal. Bahkan dijuluki paradise atau surga di dunia.
"Namun Raja Ampat sampai saat ini masih dianggap daerah tertinggal. Ini berarti pembangunan di sana belum optimal," katanya, Selasa, (17/11).
Raja Ampat punya kekuatan di sisi wisata. Namun infrastruktur belum terbangun dengan baik. Karena itu Kementerian Desa mengajak Kementerian Pekerjaan Umum untuk ikut membangun infrastruktur di daerah tertinggal. "Selain pembangunan infrastruktur juga dilakukan intervensi supaya daerah tertinggal tak tertinggal lagi," terang Anwar.
Dari 122 daerah, Kementerian Desa menargetkan 80 daerah tidak tertinggal lagi dalam jangka waktu lima tahun. Daerah tertinggal punya potensi luar biasa yang harus digali.
Dia menyontohkan, di Bavaria, Jerman dulu adalah daerah tertinggal yang tak punya apa-apa. Namun Pemerintah Jerman melakukan intervensi dan membangun Bavaria, hingga sekarang Bavaria jadi ikon dunia.
"Bahkan Bavaria sering masuk dalam scene film James Bond. Makanya Raja Ampat harus dibangun supaya tetap jadi ikon wisata dunia yang maju," katanya.